Distani, 2022. Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh. Kandungan asam urat dinyatakan normal untuk pria dewasa jika kurang dari 7 mg/dl, sedangkan wanita dewasa kurang dari 6 mg/dl. Jika kandungan melebihi batas normal dapat terjadi penumpukan di sendi yang sering disebut dengan Penyakit Asam Urat.
Penyakit Asam Urat disebabkan oleh dua faktor utama yaitu (1) Produksi asam urat yang berlebihan, dan (2) Pengeluaran melalui urine yang tidak lancar seperti yang terjadi pads penderita penyakit ginjal.
Produksi asam urat yang berlebihan disebabkan konsumsi makanan tinggi purin. Penderita asam urat harus menghindari jeroan, otak, makanan laut, bayam, kangkung, kacang-kacangan, durian, alpukat, dan minuman beralkohol. Untuk mengurangi produksi asam urat biasanya diberikan obat allopurinol. Obat lain juga diberikan berupa probenesid untuk meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine.
Pilihan lain untuk mengatasi asam urat adalah memanfaatkan daun kelor. Daun kelor dikenal sebagai herbal yang kaya akan vitamin seperti vitamin C-senyawa antioksidan sehingga mampu menurunkan stres oksudatif dan inflamasi yang berpengaruh terhadap penurunan sintesis asam urat. Selain vitamin, daun kelor juga mengandung senyawa flavonoid dan tanin.
Senyawa kuersetin dari golongan flavonoid dapat menghambat aktifitas xantin oksidase sehingga dapat menghambat pembentukan asam urat. Selain itu penurunan kadar asam urat dapat melalui peningkatan urikase. Senyawa lainnya yaitu tanin, alkaloid, dan saponin. Ketiga senyawa itu berperan menurunkan kadar asam urat dengan mengurangi aktifitas enzim xantin oksidase dalam serum. Peran lain meningkatkan konsentrasi asam urat dalam urine dan mengikat radikal bebas selama perubahan purin menjadi asam urat.
Kelor (Moringa oleifera) juga mengandung berbagai macam nutrisi seperti vitamin, karbohidrat, dan protein. Untuk memperoleh khasiat daun anggota famili Moringaceae ini cukup dengan mengeringanginkan daun kelor dan menumbuknya. Kemudian seduh satu sendok makan tumbukan daun kelor dengan150-200 ml air hangat, aduk rata, dan minum 1-2 kali sehari.
Jika ingin lebih mudah, daun kelor bisa diolah menjadi sayur bening atau sayur bobor khas masyarakat jawa. Namun jika diolah disarankan menggunakan daun muda. Dengan disiplin mengonsumsi daun kelor, kadar asam urat akan kembali normal.
Penulis : Bambang Sumantri, S.P (Penyuluh Pertanian Ahli Madya)
(Sumber : Majalah Trubus)